Wednesday, July 18, 2007

Bagaimana mencari bahan referensi jurnal di internet?

Ketika menyusun sebuah tulisan ilmiah, seringkali kita terhambat pada sumber-sumber pendukung narasi maupun argumentasi tulisan kita. Hal tersebut terjadi karena pencarian sumber kepustakaan hanya dilakukan di perpustakaan yang kurang memadai koleksinya. Tanpa mengecilkan arti perpustakaan, kita menyadari bahwa sebagian besar koleksi perpustakaan di Indonesia masih kurang memadai terutama untuk koleksi jurnal-jurnal ilmiah.

Referensi
tulisan yang hanya berdasarkan acuan buku-buku teks semata tampaknya kurang memadai. Tulisan ilmiah yang bermutu memerlukan komparasi dengan hasil-hasil penelitian terkini. Bahkan, sebagian besar jurnal ilmiah luar negeri mensyaratkan deskripsi ilmiah hendaknya didukung dengan sumber-sumber yang up to-date.

Kendala tersebut saat ini telah terjawab dengan berkembangnya teknologi informasi terutama akses informasi melalui internet. Berbagai servis dan keuntungan menggunakan aplikasi standar internet antara lain adalah : e-mail, usenet newsgroup, LISTSERV, chatting, Telnet, FTP, gophers, dan WWW. Lima kapabilitas pertama berkaitan dengan aspek komunikasi, FTP dan gophers berhubungan dengan aspek information retrieval, dan WWW memiliki aspek information search.
Bentuk Informasi. Informasi apa sajakah yang dapat kita dapatkan melalui browsing di internet? Ternyata, dunia maya saat ini telah mampu menyediakan banyak sumber dan informasi mengenai: (1) informasi Bibliografi seperti halnya bentuk katalog perpustakaan, (2) Multimedia – informasi dalam bentuk audio, video dan grafis, (3) Perangkat referensi misalnya ensiklopedi, kamus, handbook dan lain-lain, (4) jurnal, koran & majalah, (5) situs dengan peminatan tertentu, blogger, dan (6) database.
Sumber Informasi. Informasi yang terdapat di dalam internet tersedia dari berbagai sumber, misalnya: (1) Institusi pendidikan yang membuat situs resmi beserta perpustakaan on-line, (2) Instansi pemerintah mempublikasikan informasi langsung berkaitan dengan bidang kerjanya, (3) Penerbit yang menyebarluaskan produknya baik secara gratis maupun membayar, (4) Banyak organisasi profesi yang membuat publikasi ilmiah, dan (5) Organisasi internasional yang memberikan kesempatan bagi khalayak untuk mengakses datanya.
Saat ini penyediaan informasi (up-load) dapat dilakukan oleh siapa saja. Sehingga terdapat dua hal yang harus kita perhatikan, yaitu: (1) informasi di dunia maya bersifat never-ending search dan (2) reliabilitas dan validitas sumber acuan. Informasi yang tersedia di internet sangat besar jumlahnya, namun tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa menggunakan strategi khusus dapat membuat frustasi karena telah menghabiskan waktu dan biaya namun belum mendapatkan informasi seperti yang diharapkan. Setiap orang bebas membuka homepage sendiri dan menampilkan berbagai informasi di sana. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan melalui internet andal dan valid untuk dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu, sumber informasi di internet mudah berubah, misalnya homepage yang telah berubah atau bahkan sudah tidak ada lagi. Akibatnya, penelitian harus selalu mencermati perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
Evaluasi informasi untuk kepentingan penelitian. Informasi yang berasal dari internet harus dievaluasi dan dianalisis sesuai dengan tujuan dan metodologi penelitian yang benar. Informasi yang diunduh dari internet harus memenuhi kriteria, sebagai berikut: akurasi (accuracy), otoritas (authority), sirkulasi (currency), jangkauan (coverage), dan obyektivitas (objectivity). Panduan mengenai pemanfaatan informasi kesehatan dari internet dapat didapatkan di situs http://www.nlm.nih.gov/ medlineplus/evaluatinghealthinformation.html.
Berikut adalah contoh beberapa situs yang menyediakan fasilitas jurnal gratis di internet, namun alamat-alamat lebih lengkap dan situs favorit untuk mendapatkan jurnal gratis dapat dilihat pada Stanford Online Library.

MEDLINE
PubMED
Internet Grateful Med
Sumber lain
eMedicine
Medical Matrix
ScHARR Netting the Evidence
Medical World Search
Journal listings atau http://www.pslgroup.com/dg/medjournals.htm
Clinical practice guidelines http://www.guidelines.gov atau http://www.cma.ca/cpgs
HINARI (Health InterNetwork Access to Research Initiative)

Dunia internet memungkinkan perombakan total dalam browsing referensi tulisan ilmiah ma upun penelitian. Teknologi informasi dan telekomunikasi dengan murah dan mudah akan menghilangkan batasan-batasan ruang dan waktu yang selama ini membatasi dunia perpustakaan. Pemanfaatan internet untuk mendukung penelitian kesehatan mempunyai beberapa keunggulan maupun kelemahan, oleh karenanya penulis atau peneliti perlu memperhatikan pedoman-pedoman dalam mengambil bahan / materi internet untuk sumber referensinya.


Referensi:
Hunt, D.L., R. Jaeschke, & K.A. McKibbon. 2000. Users’ Guides to the Medical
Literature: XXI. Using Electronic Health Information Resources in Evidence-Based
Practice. JAMA, 283(14): 1875-1879.
Shortliffe E. 1995. Medical informatics meets medical education. JAMA
273(13):1061,1064-1065.
Tjiptono. F & Santoso, T.B. 2000. Strategi Riset Lewat Internet. Yogyakarta:
Penerbit Andi.

9 Comments:

Blogger eReF said...

Ass...Pak,saya mahasiswi psikologi yg sedang skripsi.Skripsi saya ttg kontrol diri ppenderita DM thdp pola makan. Saya kesulitan mencari bahan untuk skripsi saya.Saya mohon bntuan bpk untuk dpt kiranya memberikan informasi kpd saya situs2 yg terkait dgn skripsi saya. Terima kasih sebelumnya..

5:36 AM  
Blogger 4 nOw U@$ said...

pak saya mahsiswa kep s1.gmn cara mengukur cara perawatan orangtua/keluarga terhadap balita penderita ispa?trus untuk mencari data angka kesakitan dan kematian lansia di indonesia dimana ya pk.coz saya dh cari2 di internet ga dapet2.mohon bantuannya ya pak.jazakallah

9:43 PM  
Blogger nandar_faiz said...

Saya sering mencari bahan referensi di internet, tetapi sering ketipu, bingung jadinya

4:11 AM  
Blogger hendrik said...

ASSALLAMMUALAIKUM PAK
PAK SAYA MAHASISWA AKPER
SAAT NE SAYA SEDANG MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN JUDUL FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKPATUHAN PASIEN DM TENTANG PROGRAM TERAPI. DISINI SAYA MOHON MASUKAN DARI BAPAK APA SAJA YANG PERLU DISIAPKAN DAN DIPERHATIKAN'
TERIMA KASIH SEBELUMNYA

12:40 AM  
Blogger afrida_nurdiati said...

assalamu'alaikum wr wb. Saya Afrida, pendamping program wawasan khusus (biasa disebut pwk-kir) di slh satu sma negeri di jogja. Saya minta ijin untuk menggunakan artikel bapak ini sebagai materi di modul penelitian untuk sma yang akan buat. Terimakasih sebelumnya bila diijinkan. Semoga jadi amal yang terus mengalir. Wassalamu'alaikum wr wb.

12:14 AM  
Blogger kornel said...

Ass...pak Bondan,,,saya mahasiswa keperawatan di salah satu sekolah tinggi kesehatan di Jombang jawa timur,,mau meminta ijin pada bapak untuk bisa di bantu dalam mencari tugas2 keperawatan melalua alamat bapak...

7:32 AM  
Blogger Suprih Rustanto said...

salam kenal pak, bapak punya 2 blog ya pak, hebat. "Foto Kopi" Dari Indonesia

1:13 PM  
Anonymous Anonymous said...

Short and simple, but very informative!
Medical leave letter

9:55 PM  
Blogger SKRIPSI GRATIS said...

ada cara sangat gampang untuk cari refersi skripsi. misal ingin cari skripsi tentang kepuasan pelanggan, di bank X, skripsi tahun 2009,
sebanyak lima halaman,ya tinggal buka google, lalu kopy paste kata kunci berikut di kotaknya tempat kita ngetik
FILETYPE:PDF "KEPUASAN NASABAH"+"SKRIPSI"+"PAGE 5"+"2009"

ENTER

SILAHKAN GANTI JUDUL LAIN
silahkan buka link berikut untuk lebih jelas

http://nulisbuku.com/books/view/mengatasi-galau-referensi-untuk-skripsi-dan-tesis-bersama-google

kalau bingung silahkan kirim e-mail ke jokoadipa@gmail.com

5:12 AM  

Post a Comment

<< Home